Tuesday, January 13, 2015

Nama Mahasiswa            : Dewi Citra Utami
NIM                                 : K.13.01.002
Ujian                                : MK. Pendidikan Kesehatan
Dosen Pengampuh           : dr. H. A. Thamrin Jufri, M.Kes.
                               
1.       Jawab :
Aspek – aspek yang terkandung dalam defenisi sehat baik menurut WHO dan UU Kesehatan No.36 tahun 2009, antara lain :
a.       Fisik : yang dimaksud dgn sehat fisikberarti sehat secara jasmani
b.      Mental : meliputi sehat secara jiwa atau kalbu
c.       Spiritual : meliputi sehat dalam hal keyakinannya
d.      Sosial : meliputi sehat dalam hal membina hubungan dengan masyarakat
e.      Ekonomi : meliputi sehat dalam hal mampu untuk memenuhi kebutuhannya dan dapat hidup secara produktif

2.       Jawab :
·         Determinan kesehatan adalah faktor – faktor yang mempengaruhi tingkat kesehatan indiviidu.
·         Determinan kesehatan menurut Hendrik Blum, antara lain :
·         Lingkungan : mencakup segala lingkungan sekitar individu
·         Perilaku : mencakup tingkah laku dan gaya hidup
·         Pelayanan kesehatan : mencakup segala bentuk pelayanan kesehatan, seperti : Pustu, Puskesmas, rumah sakit, atau klinik
·         Hereditas : mencakup seperti penyakit keturunan,dll
·         Determinan kesehatan menurut Piagam Ottawa (Ottawa Charter) ada 9 faktor, antara lain :
·         Keamanan (PAC)
·         Tempat tinggal
·         Pendidikan (education)
·         Makanan (food)
·         Pendapatan (income)
·         Ekosistem yang stabil
·         Sumber daya yang berkesinambungan
·         Keadilan sosial
·         Pemerataan

3.       Jawab :
Perbedaan mendasar antara pendidikan kesehatan dan promosi kesehatan adalah mengenai ruang lingkup pembahasannya. Dimana promosi kesehatan melakukan intervensi terhadap semua determinan kesehatan sedangkan pendidikan kesehatan prakteknya hanya pada perubahan perilaku saja.

4.       Jawab :
·         Teori perilaku menurut SKINNER (1938)
Biasa disebut teori S (stimulus) O (organisme) R (respon). SKINNER menyatakan bahwa “perilaku adalah suatu bentuk respon atau reaksi seseorang terhadap stimulus atau rangsangan dari luar.”    
Berdasarkan respon terhadap stimulus, maka perilaku dibedakan menjadi 2 yaitu :
a.       Perilaku tertutup : adalah reaksi pada stimulus masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan ,dsb.
b.      Perilaku terbuka : adalah reaksi seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata (overt behavior).
·         Perilaku hidup sehat menurut BECKER (1979)
Beberapa perilaku hidup sehat, yaitu :
a.       Makan dengan menu seimbang
b.      Olahraga teratur
c.       Tidak merokok
d.      Tidak mengkonsumsi minuman keras dan narkoba
e.      Istirahat yang cukup
f.        Mengendalikan stress
g.       Perilaku hidup lain yang positif bagi kesehatan

5.       Jawab :
1.    Faktor yang mempengaruhi perilaku menurut LOWRANCE GREEN
·      Faktor Predisposisi (predisposing factors), yaitu faktor – faktor yang mempermudah atau   mempredisposisi terjadinya perilaku seseorang, antara lain pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan, nilai – nilai, tradisi, dsb.
·      Faktor – faktor pemungkin (enabling factors) , yaitu faktor – faktor yang memungkinkan atau memfasilitasi perilaku atau tindakan. Yang dimaksud dengan faktor pemungkin adalah sarana dan prasarana atau fasilitas untuk terjadinya perilaku kesehatan.
·      Faktor – faktor pemuat (reinforcing factors), yaitu faktor – faktor yang mendorong dan memperkuat terjadinya perilaku.

2.    Upaya yang digunakan untuk mengintervensi perubahan perilaku, yaitu:
·      Tekanan (enforcement)
Upaya ini bisa dalam bentuk undang – undang atau peraturan. Cara ini biasanya menimbulkan dampak yang lebih cepat terhadap perubahan perilaku. Tetapi pada umumnya perubahan atau perilaku ini tidak langgeng, karena perubahan perilaku yang dihasilkan dengan cara ini tidak didasari oleh pengertian dan kesadaran yang tinggi terhadap tujuan perilaku tersebut dilaksanakan.
·      Pendidikan (education)

Upaya agar masyarakat berperilaku atau mengadopsi perilaku kesehatan dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan, memberi informasi, memberikan kesadaran, dsb melalui kegiatan yang disebut pendidikan atau promosi kesehatan. Dampak yang timbul dari cara ini terhadap perubahan perilaku masyarakat akan memakan waktu lama dibandingkan dengan cara koersif (memaksa). Namun demikian bila perilaku tersebut berhasil diadopsi masyarakat maka akan langgeng bahkan selama hidup dilakukan